18 tahun sudah aku menjalani segala manis pahit perjalanan hidupku. Waktu yang cukup panjang untuk menggores guratan cerita di kanvas kehidupan. Apakah ada suatu hal yang hingga saat ini kuratapi dan kusesali?
TIDAK
Aku cukup menikmati segala hal yang aku jalani saat ini. Tertawa bersama keluarga dan sahabat juga menangis bersamanya. Ketulusan dan dusta yang kubuat yang mungkin mewarnai atau menyakiti mereka. Tidak! Sedikitpun aku tak merasa menyesal. Ah iya, aku sedikit munafik menjawab pertanyaan ini tapi toh ketika aku merasa ingin kembali mengulang waktu aku hanya menanti kekosongan.
Apakah lantas aku menanti abad ke-22 dan menunggu hadirnya Doraemon dengan kantong ajaib yang memudahkan impianku? AKu tidak sebodoh itu untuk mengambil langkah tetapi aku juga tidak sekaku itu untuk bermimpi. Pernah aku bermimpi memiliki keluarga sempurna dengan segala kasih sayang (dengan materi berlimpah), memiliki kekasih sempurna dengan wajah rupawan (juga dengan materi berlimpah), keliling dunia (dengan menggunakan materi berlimpah). Apakah itu hanya mimpi belaka? Sekali lagi aku akan menjawab TIDAK! Aku akan dan pasti mendapatkannya kemarin atau esok hari dengan atau tanpa hadirnya Doraemon.
Haha, aku tertawa mengapa menjadi Doraemon yang kutulis? Mungkin karena sosok kucing biru menggemaskan itu adalah sosok yang dinanti oleh setiap manusia yang mungkin mereka sudah cukup putus asa dengan kehidupan yang mereka jalani.
Pernah aku merasa putus asa, pernah aku ingin akhiri saja penderitaanku. Mati mungkin?. Tapi lagi-lagi otakku memaksa logikanya untuk beraksi. Mati itu tidak enak!
Tidak ada tawa ketika mati, tidak ada tangis ketika mati, tidak ada cinta ketika mati, tidak ada lagi yang aku harapkan ketika aku mati.
Serba salah!
Ah ah ah, sudahlah. Kunikmati saja air mataku menetes dan wajah konyolku ketika tertawa terbahak.
No comments:
Post a Comment