Teringat ketika masa-masaku masing menggunakan kemeja putih dan rok abu-abu. Masih tergurat jelas di ingatanku. Aku, Yuvi, dan Tysna. Mungkin kami memang bukan remaja berlimpah harta yang setiap harinya meluangkan waktu sepulang sekolah untuk sekedar berjalan-jalan di pusat perbelanjaan dan menguras isi kantong disana. Namun kami bisa menguras seluruh tenaga untuk menangis dan tertawa bersama.
Mungkin kami juga bukan remaja yang brilian dengan nilai 100 bulat disetiap mata pelajarannya. Tetapi kami saling melengkapi dan membatu ketika kami membutuhkan suatu hal yang sekiranya kami tidak mampu melakukannya sendiri.
Ya, ketika aku membuka halaman jejaring sosialnya, aku sadar bahwa kami kini bukanlah remaja yang menggunakan seragam putih abu-abu lagi. Kami berpisah untuk mewujudkan mimpi kami masing-masing. Dan satu hal yang aku rasakan saat ini adalah aku merindukan mereka. SANGAT!
Kami pernah memiliki janji untuk memberi kabar ketika kelak kami memiliki kekasih baru. Kami berjanji untuk saling mengundang ketika kami menikah dengan pria impian kami. Kami juga berjanji untuk saling menjalin hubungan hingga kami bercucu kelak. Sungguh, aku ingin mewujudkan semua mimpi kami itu.
Pernah kami saling bertengkar, merasa tidak cocok satu sama lain, tapi taukah kamu? semuanya tidak pernah lebih dari hitungan 24 jam. Aku menyayangi mereka, sungguh. Aku terluka ketika mereka menangis, aku girang ketika mereka tertawa terbahak. Aku memeluk mereka ketika mereka membutuhkan sedikit bahuku untuk menenangkannya. Sangat indah persahabatan yang kami jalin. Seperti anak-anak perempuan remaja pada masanya.
Ribuan kali sudah aku memeluk mereka dan menciumnya menunjukkan rasa sayangku kepadanya. Namun hingga sekarang aku tidak pernah merasa cukup. Andai mereka disampingku saat ini, ingin rasanya aku berkata "Yuvi, kamu gendut sekaliiiii..diet!harus bisa kurus! Jangan ngemil terus", "Tysnaaaa, kamu nggak punya rok ya? Sekali-sekali pakai rok kamu itu, kamu cantik!".
Iya, kami adalah tiga remaja yang samasekali jauh dari sempurna. Tetapi jika suatu hari Tuhan memberikan kesempatan untuk kami bertiga saling bersatu menjadi satu individu, aku yakin tidak ada yang bisa mengalahkan kesempurnaan kami.
Yuvi, Tysna. Aku merindukan kalian, sangat...
3 comments:
nangis .
T.T
speechless saya .
iyaaa sayangg.. aku juga rindu kamu,banget banget >,<
tetaplah jadi bella yg dulu.. yg nggilani tapi elegan, kekeke
anonym ini tysna yaaa?
yuvi: nggilani tapi elegan itu gimana nduk?haha
Post a Comment