Malioboro.
Aku bertemu dengannya disini, pertama kali, di Malioboro.
Tak banyak yang terjadi. Hanya sejumput senyum yang mengambang tanda segan.
Aku bertemu dengannya disini, pertama kali, di Malioboro.
Tak banyak yang terjadi. Hanya persamaan rasa atas karya hasil waktu. Aku menarik, dia menyambut. Aku melepas, dia merajuk.
Malioboro.
Aku bertemu dengannya disini, pertama kali, di Malioboro.
Banyak yang sanggup diingat. Dimensi waktu mampu mengukirkan memori indah pengisi harap. Aku bertemu dengannya, pertama kali, di Malioboro.
Banyak yang sanggup diingat. Tajuk rindu yang mulai menghinggapi saat pikiran menghantarkan perasaan ingin ulangi lagi.
Malioboro.
Aku bertemu dengannya disini, pertama kali, di Malioboro.
Aku menabung harap. Harap yang memaksa diri melakukan gerak, yang ketika kuikuti nyatanya tertuju padamu.
Aku menabung harap. Harap yang mengairi hati dengan ingatan tentang kamu. Hanya kamu. Tanpa banyak tanya.
Malioboro.
Aku bertemu dengannya disini, pertama kali, untuk kesekian kali, di Malioboro.
Sudah lebih dari sekali. Namun masih seperti pertama kali.
Aku bertemu dengannya disini, pertama kali, untuk kesekian kali.
Meski tak banyak yang terjadi, ada banyak yang sanggup diingat saat aku menabung harap untuk bertemu lagi, disini, pertama kali, yang untuk kesekian kali, di Malioboro.
60311
adinda, untuk kamu yang menabung harap, bertemu dengannya lagi, pertama kali, untuk kesekian kali. :)
No comments:
Post a Comment