Hujan.
Banyak orang menyukai hujan. Tentang bagaimana butiran airnya menyusup sela tanah dan menyebarkan aroma khas. Juga bagaimana tetesan airnya mampu mendinginkan cuaca.
Banyak cerita romantis dibalik rintiknya. Cerita romansa muda-mudi bercinta yang bisa saja berakhir luka dan duka.
Aku melihat disana, dua orang yang sedang dilanda asmara.
Bercerita tentang hujan, mengumbar kata rindu dibalik tulisan.
"Sayang, disini hujan. Cuacanya mendung dari sepagian."
"Ohya? Disini belum hujan, tapi sudah sangat berawan, mungkin sebentar lagi hujan"
"Coba saja kamu disini, sayang. Bersamaku memandang hujan."
"........."
"Aku merindukanmu, sudah lama kita tidak bertemu."
"Ya, memang mau bagaimana lagi sayang, memang jarak diantara kita jauh membentang"
"Aku rindu"
"Aku tau.."
"Sedang apa kamu disana?"
"Aku yakin kamu tau kalo kamu memang cinta"
"Hahaha.. Apa?"
"........."
"Emmmm, pasti kamu sedang memandang foto kita berdua"
"Lebih dari sekedar itu, sayang
Aku sekarang sangat bersyukur ada aku disana bersanding disisimu
Kesempatan yang sangat kutunggu dari puluhan hari terakhir ini
Aku bahagia mampu bersamamu"
"Terimakasih sayang, tapi aku tidak sebaik itu. Aku yang harusnya banyak bersyukur mampu mencintaimu dengan apa adanya aku"
"Aku sayang kamu"
"Aku paling menyayangimu :)"
Klise klise klise!
Aku melihat percakapan yang sangat klise
Aku melihat percakapan murahan yang biasa disampaikan anak-anak sma yang baru merasakan bercinta
Apalah itu cerita sayang, ungkapan cinta, kata-kata rindu
Aku muak dengan kata-kata itu
Klise!
Aku melihat percakapan klise
Yang dulu juga sering kuucap pada pasanganku
Yang entah sekarang dimana dirinya aku tak tahu
Aku juga rindu
Tentang ucapan klise nan lugu
Hahaha, akhirnya aku mengaku
Sekarang aku malu
Klise!
Bukan! Itu bukan cerita klise!
Itu cerita manis dan lucu
Cerita yang mengingatkanku pada memori dulu
Aku yang bersama dia yang bersamamu
Aku rindu
Tentang ucapan klise yang sering dia ujar dulu
Hahaha, akhirnya aku harus mengaku
Aku cemburu
Cemburu dengan kamu
Yang kini mampu bersama kekasihku dulu..
Iya, aku cemburu
Maaf bila memang harus begitu
Akupun tidak mampu mengendalikan hatiku
Maaf bila aku masih mencintai kekasihmu :)
No comments:
Post a Comment