Hei, kamu perempuan berkepala dua
Apakah sekarang kamu merasa bahagia?
Atau malah kau rasa duka?
Karena sekarang kamu berkepala dua
Tanggung jawab yang kau emban bukan hanya satu ataupun dua, sayang
Hei, kamu perempuan berkepala dua
Aku harap sekarang kamu tersenyum suka
Menengadah dan mengepal tangan untuk sebuah doa
Berharap akan sebuah kehidupan yang bahagia
Melihat indahnya dunia hanya dari sepasang mata
Hei, kamu perempuan berkepala dua
Kau awali dengan apa pagimu kini?
Pagi pertama kau jajaki hidup dengan kepala dua
Apakah kamu sarapan dengan orang-orang tercinta?
Atau malah kamu akan habiskan harimu bersama mereka?
Hei, kamu perempuan berkepala dua
Aku mengenal siapa dirimu sebenarnya
Perempuan manja bernama Chacha
Bersuara merdu saat berbicara
Hanya saja kamu sangat mampu berpura-pura
Sembunyikan luka-luka dibalik canda tawa
Hei, kamu perempuan berkepala dua
Usiamu kini sudah berbeda
Akupun miskin tak punya apa-apa
Hanya mampu menulis seiring aku menyanyikan lantunan doa
Harapku kamu akan selalu bahagia
Hei, kamu perempuan berkepala dua
Terimakasih untuk sudi menjadi sahabat saya
Selalu menemani untuk sebuah duka
Mampu merawat ketika ada yang terluka
Memeluk manja saat terjatuh buliran air mata
Terimakasih untuk selalu ada
Hei, kamu perempuan berkepala dua
Jika nanti habis waktu kita untuk bersama
Akan kurindu teriakan lucumu yang kucinta
Aroma tubuhmu yang kusuka
Pelukan darimu yang membuat bahagia
Maka saat masih sempat kuucap kata-kata
Sebelum habis waktu kita,
Aku berdoa
Selamat ulang tahun Chacha
Bahagiamu akan menjadi tawaku juga
Perihmu akan kurasa juga
Ketika kau rasa kamu tak mampu untuk terjaga
Ingatlah perempuan bernama Bella
Akan berusaha untuk selalu ada dan mampu menjaga :)
No comments:
Post a Comment